Pages

wibiya

kl

Senin, 20 Mei 2013

perbedaan antara game 2 Dimensi dan 3 Dimensi


Sebelum kita membahas tentang perbedaan antara game 2 dimensi dengan game 3 dimensi, kita harus mengerti dulu pada itu 2 dimensi dan 3 dimensi.
Grafik komputer 2D; merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi menggunakan teknik penggambaran dimana memiliki patokan titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak).
Grafik komputer 3D merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. perbedaan dengan grafik 2D pada pemodelan 3D memiliki 3 titik kordinat yakni titik x, y, dan z.
Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran.
Untuk para penggemar video game dan animasi pasti sudah tidak asing lagi dengan grafik 2D/3D. Dengan adanya perkembangan grafik komputer yang pesat, sangat memudahkan kita untuk berinteraksi dengan komputer dan memahami konsep yang diberikan secara visual. Perkembangan grafik komputer juga berdampak besar terhadap revolusi dibidang animasi dan video game.
Perbedaan Game 2D dan 3D
Seiring perkembangan dunia game dan teknologi grafis, maka berkembang teruslah model-model yang terus diperkenalkan pada dunia game ini. Mulai dari game Dua Dimensi (2D) hingga game Tiga Dimensi (3D), bahkan ada beberapa game yang sudah memakai teknologi Augmented Reality atau Virtual Reality. Hal ini sedikit banyaknya mempengaruhi seluruh pembuatan game dari perusahaan-perusahaan pembuat game. Bahkan dari vendor-vendor penyedia kartu grafis guna memfasilitasi dan mendukung agar game-game yang keren seperti 3D dapat dan mampu berjalan pada komputer.
Terdapat perbedaan yang mendasar antara Game 2D dan 3D beserta dari sudut pandang yang lainnya:
  • Game 2D
Game dua dimensi dilihat dari keadaan ruangnya yang hanya memiliki dua sisi ( X dan Y). Sedangkan untuk gambarnya sendiri dapat menggunakan Vector maupun Bitmap. Untuk membuat animasi bergerak (berjalan,melompat,berlari,dll) kita harus membuat gambar satu persatu yang disebut dengan(frame).
Kerealisasian gerakan ditentukan dari gambar yang dibuat, jumlah gambar(frame) yang digunakan, serta hitungan gambar per detik (frame per second).
Game dua dimensi ini memiliki 2 konsep, yaitu:
  1. Static View, dimana semua objek berada pada satu bidang dan gerakan karakter utama hanya terbatas pada bidang itu saja.
  2. Side Scrolling View, dimana objek-objek dan gambar latar akan terus bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai dengan kecepatan gerakan karakter yang dimainkan.
Contoh: Pac-man, Space Invader, Mario Bros, dan game-game sederhana lainnya.
  • Game 3D
Setelah munculnya game 2D, berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi terbaru, sehingga muncullah tampilan 3D datar (3D Plaine) hal ini sering membuat bingung karena sering disebut game 2D tapi mereka tidaklah sama. Game seperti ini bukan 2D tapi tidak juga full 3D. Biasanya gameplaynya memang mirip game 2D dimana kita hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertical namun beberapa gambarnya di render secara 3D. Teori grafik seperti ini disebut dengan 2.5D atau pseudo-3D sedangkan pada istilah game lebih dikenal dengan isometric/diametric atau bahkan trimetric projection.
Berbeda dengan game 2D dalam game 3D anda akan menemui tiga sisi (X,Y,Z). Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
  1. 3D object/model : ini merupakan model/ object 3 dimensi yang nantinya akan anda jadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata,musuh, permukaan tanah ,pohon, bukit,dll. Object 3d seperti ini bisa anda buat dengan menggunakan program seperti "3D S.Max","Maya","Hash",dll
  2. 2D graphic : gambar 2d juga berperan dalam membuat game bertipe 3D fungsi gambar 2d antara lain : sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang ( langit , pemandangan,dll), dan  sebagai meteran untuk nyawa , gambar untuk speedometer (untuk game racing), dll.
Dari sudut pandang Grafik Komputer
1.     Grafik Komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah objek digital berbasis komputer, yang mengambil objek-objek dua dimensi. Model Grafik 2D adalah kumpulan model geometri/grafik vektor, gambar digital, fungsi matematika, dan sebagainya. Model-model ini dapat dimodifikasi dan dimanipulasi oleh transformasi geometri dua dimensi, seperti translasi, rotasi, dan dilatasi. Model-model yang digunakan pada disain grafis 2D biasanya tidak mendukung bentuk-bentuk tiga-dimensi, atau fenomena yang bersifat tiga dimensi, seperti pencahayaan, bayangan, pantulan, refraksi, dan sebagainya. Namun, mereka dapat membuat model berlapis-lapis (layer), nyata, translusen, dan transparan, yang dapat ditumpuk dalam urutan tertentu. Urutan tersebut biasanya didefinisikan dengan angka (kedalaman lapisan, atau jarak dari si penglihat).
2.    Grafik Komputer 3D
Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Suatu objek rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada permukaan gambar. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang memproduksi image dari objek tersebut. Grafik 3D adalah sebuah gambar,garis,lengkungan,dan sebagainya yang memiliki titik-titik yang menghubungkan menjadi sebuah bentuk 3D
Dari sudut pandang Animasi
1.     Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi jenis ini juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Contohnya misalnya: Looney Tunes, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, dan lainnya.
2.    Animasi 3D (3 Dimensi)






Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Contohnya  Toy Story, Monster Inc., Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, hingga Final Fantasy. Disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dbandingkan dengan animasi 2D. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
Contoh game 2D

















contoh - contoh game 3 dimensi (3D)


   

konsep dalam pembuatan game


 di dalam game tersebut, tentunnya ada ada proses pembuatan game. nah seperti apakah proses pembuatan tersebut.tanpa ngomongin panjang lebar. lebih baik  mari kita menyimak yang ada dibawah ini
1. Konsep game
Anda tidak akan dapat membuat game tanpa unsur terpenting ini. Terlebih dahulu kita pikirkan dulu raw plan gamenya, apa genre nya, judulnya apa, siapa tokoh utamanya, bagaimana jalan ceritanya, dan sebagainya. Seiring dengan pembuatan game, anda bisa "meningkatkan" kualitas game. Seperti menambah detail pada background, membuat fitur baru yang tidak mengubah konsep utama. jadi dasar untuk pembuatan game harus ada juga konsep seperti apa , jadi jangan membuat game tanpa konsep yaa :P
2. Jalan cerita
Setelah melakukan pada step pertama, jalan cerita menentukan awal dan akhir dari game itu sendiri. Tanpa jalan cerita yang jelas, pemain akan bingung mengikuti alur game tersebut sehingga membuat mereka menutup browser mereka dan mematikan komputernya. Tetapi dalam suatu genre game, jalan cerita tidak dibutuhkan seperti Arcade, Simulation, dll. Namun, misalnya, untuk RPG, sudah jelas membutuhkan alur cerita. Jalan cerita juga hendaknya unik dan berbeda dengan jalan cerita dari game-game yang sudah ada, sehingga tidak menimbulkan kebosanan kepada pengguna. Supaya menambah rasa semangat kepada pengguna untuk ingin menamatkan game maka buatlah jalan cerita yang membuat si pengguna tidak menduga akan jalan ceritanya, serta membuat rasa penasaran yang tinggi.
3. Grafik
Tentukan style anda dalam membuat game, apakah dengan detail yang tinggi, atau sederhana. Sebaiknya dalam menentukan style grafis, disesuaikan dengan konsep. Contohnya, agan akan membuat game untuk anak-anak. Maka buatlah gambar yang tidak terlalu banyak detail dan dengan warna terang dan buatlah karakter yang lucu dan imut agar anak-anak tertarik memainkannya.
   Video game terbagi dua menurut dimensinya, yaitu:
-2D (two dimension)
Game dua dimensi dapat diketahui berdasarkan ruangnya yang hanya memiliki dua sisi ( X dan Y). Sedangkan untuk gambarnya sendiri dapat menggunakan Vector maupun Bitmap. Untuk membuat animasi bergerak (berjalan,melompat,berlari,dll) kita harus membuat gambar satu persatu yang disebut dengan(frame).
Kerealisasian gerakan ditentukan dari gambar yang dibuat, jumlah gambar(frame) yang digunakan, serta hitungan gambar per detik (frame per second ( semakin tinggi hitungan gambar per detik maka semakin mulus gerakan yang akan dihasilkan)). Bagi pemula sebaiknya mencoba untuk membuat game bertipe 2D terlebih dahulu.
-3D (three dimension)
Sama dengan dua dimensi , game bertipe ini dapat diketahui berdasarkan ruangnya , hanya saja dalam 2D hanya ada 2 sisi (X,Y), dalam game 3D anda akan menemui tiga sisi (X,Y,Z).

nah jelaskan membuat game dengan membuat konsep game ,terus dan juga tentukan grafiknya serta pebuatan dengan videodalam pembuatan game nya . nah kalo begitu gimana lanjutkan ke step - step berikutnya . pastinya lebih seru dan tentunya niat pembuatan game nya :p..yuuuhh  mariii ke step berikut nya . disini mari lanjutkan 
4. Alur Game
Apabila pada step kedua dijelaskan tentang jalan cerita, di step ini dijelaskan tentang alur game. Dalam suatu genre, buatlah alur game yang cocok dengan genre tersebut. Contohnya : Game RPG membutuhkan karakter yang heroik dan pendamping karakter utama. Ditengah perjalanan, mereka diharuskan melawan "bos" untuk melanjutkan permainan. Di akhir game, mereka akan melawan "bos terakhir" untuk mengakhiri permainan. "Bos terakhir" ini haruslah kuat, karena disetiap perjalanan karakter pasti akan menerima "Level Up". Sehingga pertarungan "Bos terakhir" dan karakter akan seimbang. Kalau perlu, buatlah ending yang unik.
Contoh lainnya, pada game arcade. Arcade tidak perlu alur game yang rumit seperti RPG. Alur game arcade umumnya berbentuk level. Semakin banyak level yang ada, semakin penasaran pemain untuk menyelesaikan game. Namun kembangkan fitur dalam game. Agar pemain tidak bosan dipertengahan game.
5. Kumpulkan bahan
Anda pasti membutuhkan tepung untuk membuat kue. Sama seperti game, anda juga butuh bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat game. Contohnya, untuk game yang lebih kompleks, agan membutuhkan efek suara. Anda bisa mendownload efek suara tersebut di web yang memberikan efek suara secara gratis.
Kemudian setelah bahan "soft"nya terkumpul sekarang kita juga perlu dari bahan "hard" nya yaitu personil(orang) dalam pembuatan game.
Personil yang dibutuhkan untuk optimilisasi pembuatan game:
Dalam membuat game 2D sebaiknya anda bekerja dalam kelompok atau team yang minimal terdiri dari 3 orang:
-1 orang programmer
-1 orang graphic design
-1 orang music composer
Sedangkan untuk membuat game 3D sebaiknya anda minimal mempunyai 5 orang dalam satu kelompok:
-1 orang programmer
-1 orang texture maker
-1 orang 3d modeler
-1 orang music composer
-1 orang pengatur gerakan (koreografer)
Sebetulnya , dalam membuat game dapat juga dilakukan sendirian, tetapi hal ini membutuhkan waktu yang lama dan hasil yang kurang maksimal , sebab tidak mungkin satu manusia memiliki kemampuan dalam membuat program, menggambar, membuat model 3D( untuk game 3D), pengatur animasi ,serta membuat musik.

nah gampangkan . admin sendiri nanti kalau membuat game nya habis kelarin kuliah dulu yaa :P

Definisi game



 "Game" merupakan "permainan" dimana maksud permainan tersebut lebih merujuk sebagai "kelincahan intelektual atatu intellectual playability". Game sendiri diartikan sebagai arena keputusan untuk player atau pemain beraksi, dimana ada target-target yang harus dicapai. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Pada saat ini perkembangan game sangat cepat, ditandainya dengan para ppengelola industry game belomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih mendekati nyata/ riil dan tentunya menarik bagi para pemainnya. Sehingga game bukan hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luang, melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreativitas dan tikat intelektal penggunannya.
Jadi bermain "game" adalah sebuah proses penyamaan frekuensi (fine tuning) dari logika berpikir anak-anak kita dengan aplikasi computer. Game juga secara nyata dapat mempertajam daya analisis penggunanya untuk mengolah informasi yang didapat dan mengambil keputusan cepat yang tepat.
Ada 6 faktor yang membuat pengguna hobi bermain game:
  1. Adanya tawaran kebebasan.
  2. Beraneka ragamnya pilihan
  3. Daya tarik element-element dalam game
  4. Interface atau tampilan
  5. Tantangan
  6. Aksesbilitas
Platform games:
  1. PC
Biasanya aplikasi gamenya menggunakan bahasa C++ atau C.
Waktu pengembangannya 3-6 bulan, tergantung kompleksitas gamenya.
  1. Web Based Games
Aplikasi game dimana diletakkan pada server di Internet, dimana user hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses gamenya.
Waktu pengembangannya lebih singkat, 1-2 bulan.
  1. SmartPhones/Pocket PC(PCC)
Aplikasi game yang berjalan pada system operasi Windows Mobile 2003, 2004, 5.0 sampai sekarang.
Usernya:
karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising.
Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
  1. Mobile Phone
Aplikasi game menggunakan bahasa:  JAVA(jar), Symbian(sys), dan sekarang menggunakan PHYTON.
Usernya dari semua kalangan, biasanya untuk mengisis waktu luang.
Waktu pengembangannya relative lebih pendek, sekitar 1-3 bulan.

Minggu, 14 Oktober 2012

Definisi desain pemodelan grafis serta pemanfaatannya



Definisi Desain pemodelan grafis

Apa yang dimaksud dengan desain pemodelan grafis ?? terpintas pikir bahwa kata desain pemodelan grafis terdiri dari tiga kata yaitu “desain”, “pemodelan” dan “grafis”

Berikut beberapa definisi menurut sumber yang  ahli di bidangnya  

-          DUDY WIYANCOKO
Desain adalah segala hal yang berhubungan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding

-          ANDYA PRIMANDA
Desain adalah upaya untuk menemukan titik tengah dari segala macam masukan yang seringkali berseberangan

-          KEN HURTS
Desain adalah proses iteratif yang melibatkan banyak aktivitas tinjauan ke belakang dan pararel


Desain adalah proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Grafik komputer adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra.
Dan Dengan demikian desain pemodelan grafik adalah suatu proses membuat, memanipulasi dan menyimpan suatu objek baik dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer.
Desain grafis adalah salah satu bentuk komunikasi visual, berupa pemilihan, kreasi, dan penyusunan “sesuatu” pada suatu permukaan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. “Sesuatu” tersebut dapat berupa bentuk huruf (tipografi), ilustrasi atau fotografi. (Wikipedia). Desain grafis merupakan karya kreatif dalam banyak media, seperti media cetak, media digital, film, animasi, desain produk, pengepakan, dan tanda-tanda informasi.

Berikut kegiatan yang terkait dengan grafik komputer :

  • Pemodelan geometris yaitu menciptakan model matematika dari objek- objek 2D dan 3D.
  • Rendering yaitu memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
  • Animasi yaitu menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behavior objek bergantung waktu. 
  • Kerangka Grafik Komputer.
  • Graphic library/package (contoh:Open GL) adalah perantara aplikasi dan display hardware (Graphic System.
  • Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics library.
  • Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.
  • Citra merupakan hasilakhir dari sintesa, desain, manufaktur, visualisasi dll.

Pemanfaatan penggunaan Desain Pemodelan Grafis


Komputer pribadi atau personal computer (PC) adalah istilah untuk komputer yang dikenal dan diketahui orang pada umumnya sehingga banyak orang yang tak akrab dengan bentuk komputer lainnya. Hanya orang-orang tertentu saja yang memakai istilah ini secara eksklusif untuk menunjukkan istilah yang lebih spesifik dan tepat. Pada postingan ini saya akan menjelaskan tentang interaksi manusia dengan komputer beserta contoh penerapannya. Interaksi manusia dan komputer adalah suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri. Tujuannya adalah memberikan kemudahan kepada pengguna (user) dalam pengoperasian komputer/software itu sendiri.

Agar komputer dapat dikendalikan dengan baik dan diterima dikalangan orang banyak sebaiknya sistem dan desain perlu dirancang dengan baik. Sistem dan desain ini dirancang untuk memenuhi dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk contoh penerapannya gampang saja. Kita sudah terbiasa melakukan pengetikkan di ms.Word 2007 dengan segala kemudahannya. Lalu tiba – tiba PC dirumah kita rusak dan tidak bisa diperbaiki dalam waktu dekat. Mau tidak mau kita mencari alternative menggunakan PC lain yang tidak biasa kita gunakan, misalnya PC warnet. Sementara di PC warnet tidak ada ms.Word 2007, yang ada hanya open office.  Walaupun tampilan open office sama seperti ms.Word 2003 tapi kita yang sudah terbiasa dengan ms.Word 2007 akan merasa sedikit canggung.

Hal ini dapat terjadi juga karena pengaruh desain pemodelan grafik. Desain software yang sudah ada di ms.Word 2007 sudah terlanjur melekat di kepala kita dan sudah terbiasa menggunakannya. Jadi untuk memakai software lain terasa sangat ‘canggung’. Selain itu fitur – fitur dalam ms.Wors 2007 sangat memudahkan pengguna. Sistemnya berkonsep WYSIWYG (What You See Is What You Get). Apa yang anda ketik, desain dan atur maka hasilnya akan tampak seperti demikian.

Contoh lain adalah penggunaan bahasa pemrograman visual basic dan Delphi. Dalam bahasa pemrograman tersebut untuk membuat botton – botton menu hanya tinggal meng-klik dan atur tempatnya. Sementara dalam bahasa pemrograman lain seperti java, pascal dan phyton untuk membuat botton menu kita perlu mendeklarasikannya terlebih dahulu. Jika disuruh memilih saya akan memilih bahasa pemrograman visual basic dari pada java. Walaupun banyak juga kelebihan bahasa pemrograman java dibanding dengan visual basic itu sendiri. Lagi – lagi ini karena desainnya yang user friendly. Jadi jika boleh menyimpulkan, penerapan desain pemodelan grafik pada interaksi manusia dan internet sangat pokok karena mempengaruhi kepuasan konsumen dan tingkat efektifitas etos kerja.



Sumber referensi :